Pelantikan H. Yandri Susanto sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Tertinggal
Belum lama ini, H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd. dilantik sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Tertinggal dalam Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Pelantikan ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi pengembangan desa dan daerah tertinggal di Indonesia.
Profil H. Yandri Susanto
H. Yandri Susanto lahir pada 7 November 1974 dan merupakan seorang politikus yang telah memiliki pengalaman luas dalam dunia politik. Sebelum menjadi Menteri, beliau menjabat sebagai Wakil Ketua MPR-RI sejak 2022. Pendidikan beliau dimulai dari SD Negeri Agung, dilanjutkan ke SMP Negeri Kedurang dan SMA Negeri 1 Manna. Beliau meraih gelar S-1 dari Universitas Bengkulu pada tahun 1998 dan saat ini sedang menempuh S-2 di Universitas KH. Abdul Chalim.
Riwayat Organisasi dan Karier
Yandri Susanto memiliki riwayat organisasi yang mengesankan, termasuk:
– Wakil Sekretaris Jenderal DPP BM PAN (2004–2006)
– Sekretaris Jenderal DPP BM PAN (2006–2011)
– Ketua DPP PAN (2015–2020)
– Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (2020–2025)
Dalam kariernya, beliau juga pernah menjabat sebagai Anggota DPR-RI dan Ketua Komisi VIII. Pengalaman ini memberikan Yandri wawasan yang mendalam tentang tantangan yang dihadapi masyarakat di desa dan daerah tertinggal.
Harapan Desa untuk Kementerian desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
Dengan pemisahan kementerian menjadi 2 Yaitu :
1.Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal 2.Kementerian Transmigrasi, ada harapan besar agar fokus terhadap pengembangan desa dapat lebih optimal. Beberapa harapan yang disampaikan oleh masyarakat antara lain:
1. Fokus pada Pembangunan Desa Dengan adanya kementerian yang terpisah, diharapkan program-program pembangunan desa dapat dirancang dan diimplementasikan dengan lebih baik dan terarah.
2. Pemberdayaan Masyarakat Harapan agar kementerian dapat mengembangkan program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan, sehingga masyarakat desa dapat mandiri dan sejahtera.
3. Infrastruktur yang Memadai Pembangunan infrastruktur yang mendukung aksesibilitas dan konektivitas antar desa menjadi prioritas, sehingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
4. Pengelolaan Sumber Daya yang Berkelanjutan Mengoptimalkan potensi sumber daya alam dan manusia di desa untuk meningkatkan ekonomi lokal.
5. Transmigrasi yang Berkelanjutan Program transmigrasi harus dikelola dengan baik agar memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Perangkat Desa
Pelantikan H. Yandri Susanto sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Tertinggal membawa harapan baru bagi pembangunan desa di Indonesia. Dengan pengalaman dan komitmennya, diharapkan beliau dapat menjalankan amanah ini dengan baik, sehingga desa-desa di Indonesia dapat berkembang dan masyarakatnya semakin sejahtera. Semoga pemisahan kementerian ini menjadi langkah awal untuk pengelolaan yang lebih fokus dan efektif dalam memajukan desa dan daerah tertinggal.
Disunting oleh : Skamto99
