Cilacap, 17 Maret 2025 – Setiap tahun pada tanggal 17 Maret, Indonesia merayakan Hari Perawat Nasional. Peringatan ini berkaitan erat dengan lahirnya organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang didirikan pada 17 Maret 1974. Tanggal ini menjadi tonggak penting bagi profesi perawat di seluruh tanah air.
Sebelum berdirinya PPNI, organisasi perawat di Indonesia telah mengalami perkembangan yang signifikan. Sejak adanya Rumah Sakit Residen Vpabst yang dibuka pada tahun 1819 di Batavia (sekarang Jakarta), organisasi perawat terus berkembang. Residen Vpabst kemudian berubah menjadi Stadsverband pada tahun 1919, dan selanjutnya menjadi CBZ (Central Burgerlijke Zieken Inrichting) yang berada di Salemba. Kini, rumah sakit tersebut dikenal sebagai Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Perawat Kuat
Tema peringatan Hari Ulang Tahun PPNI ke-51 tahun 2025 adalah “Perawat Kuat Bersinergi Membangun Bangsa.” Pada kesempatan ini, seorang perawat dari Cilacap, Mba Ida, menyampaikan harapannya. “Harapannya adalah untuk memperluas jaringan kerja dan mendapatkan kesejahteraan yang setimpal dengan perjuangan kami,” ungkapnya. Mba Ida menambahkan bahwa penting bagi masyarakat untuk menghargai pengetahuan perawat dan tidak menganggap mereka hanya sebagai pelayan pribadi yang bertanggung jawab untuk semua kebutuhan pasien.
Seorang pengamat dari Akar Rumput Cipari juga memberikan pandangannya mengenai tantangan yang dihadapi perawat. Menurutnya, karier perawat sangat berkaitan dengan tujuan, gairah, dan tekad individu. “Ketahanan karier dan kesejahteraan perawat harus menjadi perhatian penting agar mereka dapat menjalankan tugas dengan baik dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” tutupnya.
Peringatan Hari Perawat Nasional menjadi momentum penting untuk menghargai jasa dan perjuangan para perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan di Indonesia.
Penulis : Skamto99
Ikuti http://cipari.desa.id
