Cipari, 24 Agustus 2023 – Sebuah kegiatan sosialisasi dan pelatihan hidroponik telah diadakan oleh sekelompok mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Kelompok 69 dari UIN SAIZU Purwokerto di Balai Desa Cipari. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang metode bercocok tanam hidroponik kepada masyarakat desa setempat.
Dalam acara tersebut, mahasiswa KKN UIN SAIZU Purwokerto berkolaborasi dengan warga Desa Cipari untuk memperkenalkan konsep hidroponik sebagai alternatif pertanian modern yang efisien dalam pemanfaatan lahan dan sumber daya air. Sosialisasi diawali dengan penjelasan mendalam mengenai prinsip dasar hidroponik, jenis tanaman yang cocok untuk ditanam secara hidroponik, serta manfaat serta tantangan yang mungkin dihadapi dalam penerapannya.
Selanjutnya, para mahasiswa memberikan pelatihan praktis kepada peserta tentang cara membuat sistem hidroponik sederhana dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan. Peserta diajak untuk berinteraksi langsung dengan peralatan dan langkah-langkah yang dibutuhkan dalam merawat tanaman hidroponik. Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan dan bertanya tentang berbagai aspek teknis dalam bercocok tanam hidroponik.
Bapak H. Sumono, Kepala Desa Cipari, menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN UIN SAIZU Purwokerto ini. Ia berharap bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh masyarakat desa dalam kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kemandirian pangan dan mengurangi ketergantungan terhadap metode pertanian konvensional.
Ketua mahasiswa KKN, Ariq istidzar winardi, mengungkapkan, “Kami merasa senang dapat berkontribusi dalam peningkatan pengetahuan masyarakat Desa Cipari tentang hidroponik. Semoga ilmu yang kami bagikan dapat bermanfaat dan membawa dampak positif dalam meningkatkan produktivitas pertanian di desa ini.”
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan hidroponik ini merupakan salah satu contoh nyata kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam upaya mengedukasi dan memberdayakan masyarakat desa untuk mengadopsi metode pertanian yang modern dan berkelanjutan. Diharapkan bahwa kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan untuk mendorong kemajuan dan kemandirian wilayah pedesaan.
Memasuki inti kegiatan sosialisasi dan pelatihan, yang diisi oleh 2 pemateri dari Mahasiswa KKN UIN SAIZU Purwokerto, oleh Nadira Putriani dan Ghufron Ubaidillah. Mereka memaparkan materi mengenai apa itu hidroponik, kelebihan dan kekurangan menanam tanaman hidroponik, dan apa saja media tanam yang digunakan dalam penanaman hidroponik.
Tidak hanya itu dalam kegiatan kali ini kami mengundang narasumber dari desa Cipari yaitu bapak Taufiqur Rahman. Latar belakang beliau sendiri yaitu sebagai pembudidaya tanaman hidroponik seperti sayur pakcoy, selada, dan seledri.
Beliau menyalurkan pengalamannya kepada ibu ibu yang mengikuti sosialisasi, mulai dari mengenalkan media tanam, cara membuat pupuk organik, hingga pemilihan pupuk yang cocok untuk tanaman hidroponik. Sehingga sayuran didapatkan dapat tumbuh dengan baik dan subur.
Beliau juga memaparkan bagaimana perawatan kepada tanaman hidroponik, mengingat masyarakat yang mempunyai keterbatasan budget, maka mereka lebih memilih menggunakaan barang bekas untuk media tanam, guna menghemat pengeluaran.
Oleh Mahasiswa KKN UIN SAIZU Purwokerto