Cipari (cipari.desa.id) – Sabtu, 21 Januari 2023 telah dilaksanakan kunjungan salah satu UMKM BISNIS DAN BUDIDAYA BURUNG PUYUH RUMAHAN DI DESA CIPARI Oleh Mahasiswa KKN STMIK Komputama Majenang
@kkndesacipari_2023 Peternak burung puyuh di desa dengan omzet puluhan juta #kkn #kkn2023 #desacipari #cipari #umkmindonesia ♬ suara asli – KKN Desa Cipari 2023
Burung puyuh merupakan burung liar yang hidup di alam bebas. Namun, meski begitu burung puyuh kini sudah banyak dipelihara untuk dibudidayakan dan dijual burung atau telurnya. Cara budidaya ternak burung puyuh juga memiliki langkah-langkah yang hampir sama dengan cara budidaya burung lainnya.
Penulis : Mahasiswa KKN STMIK Komputama Majenang
Tidak hanya itu, burung puyuh ini juga memiliki banyak manfaat, karena daging dan telur burung puyuh bisa untuk dikonsumsi. Meski bertubuh kecil, burung puyuh juga bisa menghasilkan 5 hingga 6 butir telur, setiap minggunya. Burung yang memiliki nama latin Coturnix ini, merupakan jenis burung yang tidak dapat terbang jauh. Jika dilihat dari segi fisik, burung ini memiliki badan yang mungil, berkaki pendek, bulu yang berwarna kecoklatan dan dapat diadu.Saat ini, keberadaan burung puyuh sendiri sudah mulai sulit ditemukan, karena sering diburu oleh manusia. Jika menjalankan budidaya burung puyuh, akan menjadi bisnis yang menguntungkan.
Seperti Bapak Rujit dari Desa Cipari beliau memiliki budidaya ternak burung puyuh sebanyak 3000 ekor dan bisa memproduksi telur sebanyak 30kg/hari , untuk harga jual perkilogram adalah 30 ribu rupiah. Untuk omset perbulan sudah mencapai 15 juta rupiah. Maka dari itu, tidak hanya melestarikan jenis burung ini, tetapi bisa sekaligus menjadi bisnis yang menguntungkan.
Cara budidaya burung puyuh rumahan:
- Menyiapkan Kandang
Kandang burung puyuh berbentuk rak-rak yang tersusun rapi, hampir mirip dengan kandang ayam petelur tetapi lebih kecil. Untuk kandang berukuran panjang 100 cm, tinggi 40 cm, dan lebar 100 cm, biasanya akan mampu memuat sekitar 90 sampai 100 ekor burung puyuh anakan. Untuk induk, ukurannya tinggal menyesuaikan besar tubuh burung puyuh itu sendiri. Terlepas dari ukuran, juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor berikut sebelum memelihara burung puyuh.
- Lokasi Kandang
Cara budidaya burung puyuh rumahan, tentu peletakan kandangnya bisa dilakukan di dalam atau area dekat rumah. Akan tetapi, tidak boleh meletakkan kandang sembarangan di dekat dapur atau di lokasi dekat pembuangan limbah. Burung puyuh semula adalah burung liar, jadi pelihara ia di area yang tidak terlalu dekat dengan manusia atau kebisingan. Seandainya terpaksa memelihara burung puyuh di dalam rumah pun, pilih ruangan yang sekiranya tidak banyak digunakan untuk keluar masuk orang. Gunakan tempat yang tidak bising karena dikhawatirkan burung puyuh menjadi stres dan tidak berkembang dengan baik, atau kemungkinan terburuk, mati.
- Suhu dan Kelembapan
Setelah menemukan lokasi kandang yang tepat, jangan langsung letakkan kandang di sana. Perhatikan dulu suhu udara dan kelembapan ruangan atau area sekitar kandang. Apakah akan mendapatkan sinar matahari yang cukup atau apakah butuh diberikan penerangan, dan lain sebagainya. Agar kandang tidak lembap dan tetap nyaman ditempati burung puyuh yang akan Anda pelihara, atur letak kandang agar senantiasa mendapatkan sinar matahari yang cukup. Kelembaban ruangan (jika di dalam ruangan) yang ideal untuk burung puyuh adalah 30 hingga 80 persen. Penerangan lampu sekitar 24-40 watt di siang hari dan 60 watt di malam hari. Sedangkan suhu udara yang dibutuhkan adalah 20 sampai 25 derajat Celcius.
- Sanitasi
Selalu jaga kebersihan kandang. Kalau perlu, bersihkan dua kali setiap hari, pagi dan sore. Kebersihan kandang juga penting untuk menjaga agar burung puyuh Anda terhindar dari penyakit unggas. Bukan itu saja, untuk mempermudah proses pemeliharaan dan kebersihan, pilih lokasi yang dekat dengan sumber air.
- Pilih Burung Puyuh Bibit Unggul
Burung puyuh dapat dikonsumsi dagingnya, sama seperti unggas-unggas yang lain. Daging burung ini juga sudah banyak digemari di masyarakat. Oleh sebab itu jika Anda berencana membudidayakan burung puyuh yang ingin dimanfaatkan dagingnya maupun telurnya, pilihlah bibit burung puyuh unggul.
Pertama-tama yang harus dilakukan ialah memilih burung puyuh jantan dan betina. Karena di sini, kita membahas cara budidaya burung puyuh rumahan baik dijadikan pedaging maupun telurnya. Lincah dan aktif bergerak. Jika bibit yang akan dibeli diam saja, kemungkinan sedang terserang penyakit. Bentuk tubuh si burung ternak puyuh sempurna, simetris dan anggota tubuhnya lengkap. Warna bulunya cerah dan tidak kusam. Untuk burung ternak puyuh petelur tentu yang dibutuhkan adalah bibit yang betina, bukan yang jantan, namun untuk pedagingnya yang dibutuhkan dua-duanya. Bibit yang bagus tentu akan mendorong produksi telur yang maksimal serta berkualitas.Untuk membeli bibit yang bagus, belilah pada tempat penjualan bibit yang sudah terpercaya. Pilihlah bibit dalam masa produktif yang umurnya tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda, yaitu umur 3 minggu, Karena umur juga sangat mempengaruhi hasil produksinya nanti, hindari bibit yang sudah tua, bibit yang sudah tua tentu produksi telurnya sudah berkurang.
Kedua, tentunya harus memilih burung yang sehat, tidak pernah sakit, dan tidak sedang terserang penyakit. Penyakit unggas dapat berbahaya juga pada manusia. Karenanya jangan disepelekan. Apalagi akan mengonsumsi dagingnya, begitujuga untuk memperoduksi telur dari burung puyuh ini, jika kurang sehat maka produksi telur tidak akan maksimal sobat dapatkan.
- Pemberian Pakan
Burung puyuh yang dibudidayakan untuk dikonsumsi dagingnya maupun telurnya, hendaknya diberi makan teratur dengan pakan yang kaya akan nutrisi. Pakan atau ransum burung puyuh tentu saja berbeda jauh dengan pakan yang diberikan untuk cara budidaya ayam hutan hijau, tetapi ransum untuk burung puyuh juga cukup mudah ditemukan di pasaran. Pakan burung puyuh ada yang berupa tepung, remah-remah, atau pallet. Pakan tepung biasanya diberikan untuk burung puyuh yang masih berumur di bawah 3 minggu. Untuk burung puyuh dewasa, biasanya diberi ransum berbentuk butiran-butiran kasar atau crumble. Pemberian pakan dilakukan dua kali sehari, pagi dan sore.
- Pencegahan Penyakit
Kalau untuk masalah yang satu ini, alangkah baiknya jika menghubungi dinas kesehatan setempat begitu melihat tanda-tanda burung puyuh sakit, apalagi jika banyak yang mati. Untuk mengantisipasi, mintalah dinas kesehatan atau dokter hewan memberikan vaksinasi agar terhindar dari berbagai penyakit. Langkah antisipasi lain yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan kandang dan menjauhkan unggas yang sakit dari yang masih sehat.
- Proses Panen
Dalam ternak burung puyuh akan ada beberapa proses panen yang tentunya akan mendatangkan banyak omset. Berikut ini adalah beberapa proses panen dalam ternak burung puyuh. Yang pertama adalah dengan panen telur puyuh untuk konsumsi di setiap puyuh bertelur. Bila menginginkan budidaya puyuh untuk bibit maka masa panen adalah pada saat telur menetas. Kemudian panen kotoran dan bulu puyuh. Yang terakhir adalah proses panen untuk puyuh konsumsi yaitu dilakukan pada saat puyuh telah afkir atau telah tidak produktif.
Dalam proses ternak burung puyuh menjadi sangat menguntungkan, hal ini dikarenakan puyuh bisa dimanfaatkan semua bagiannya. bahkan termasuk untuk bulu dan juga kotoran puyuh. Itulah penjelasan mengenai alasan memilih beternak puyuh dan cara budidayanya. Mendapatkan penghasilan tambahan melalui usaha ternak burung puyuh dalam jumlah banyak bukanlah hal yang mustahil. Memanen burung puyuh dewasa yang sudah tidak bertelur lagi untuk dikonsumsi dagingnya terdengar lebih mudah.
Setelah merawatnya beberapa pekan sudah bisa menjual sejumlah burung puyuh ke pemesan atau untuk dikonsumsi sendiri. Asalkan, burung puyuh sehat dan gemuk yang artinya dagingnya banyak. Perlu diperhatikan bahwa tidak hanya daging burung puyuh yang dapat dimanfaatkan, bulunya pun bisa. Konon, bulu burung puyuh bisa dibuat menjadi berbagai kerajinan tangan seperti halnya bulu bebek atau angsa yang diproduksi menjadi shuttlecock. Lebih dari itu, kotorannya juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kandang.
Mantapp lancar jiwaa ✨✊
Terimakasih
Mantap nihhh
Boleh Di Coba Ni bosss
Sangat menginspirasi
Terimakasih mba rere